Cara Sederhana Mengatur Pendapatan Bulanan

Cara Sederhana Mengatur Pendapatan Bulanan – Assalamu’alaikum,
selamat datang di AwResume. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan
cara mengatur pendapatan secara sederhana. Baik itu jika pendapatan kita
sedikit, maupun jika sedang mendapatkan pendapatan berlebih. Karena, masih
banyak orang yang mungkin tidak mampu mengelola keuangannya dengan baik.
Terutama yang sudah berkeluarga. Karena pasti orang yang telah berkeluarga memiliki
biaya hidup yang lebih tinggi.

Daftar Isi

cara-mengatur-pendapatan-bulanan
Cara mengatur pendapatan bulanan


Pentingnya
Mengelola Pendapatan

Menjadi
seorang pekerja online dari rumah, terutama seorang freelancer, mungkin akan dihadapkan pada pendapatan yang tidak
menentu. Apalagi, jika teman-teman baru saja terjun dan baru mencari polanya.
Tentu mungkin teman-teman tidak akan secara langsung bisa mendapatkan penghasian
yang besar. Begitupun yang berjualan. Di awal, mungkin saja yang membeli barang
kita tidak begitu banyak sehingga pendapatan kita tidak seberapa. Oleh karena
itu, diperlukan manajemen keuangan yang baik agar kita bisa menjadikan
berapapun pendapatan kita cukup.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Bekerja dari Rumah

Kondisi
setiap orang mungkin akan berbeda-beda. Ada yang sudah berkeluarga, ada yang
anaknya masih bayi, ada yang anaknya sudah sekolah, ada yang masih bujang, dan
lain sebagainya. Selain kondisi keluarga, kondisi keuangan keluarga secara umum
juga akan mempengaruhi kebutuhan masing-masing orang. Misalnya, ada yang
memiliki tagihan besar tiap bulannya, ada yang memiliki cicilan motor, mobil,
atau rumah, ada yang memiliki hutang riba di Bank, ada yang tidak meiliki
tanggungan setiap bulan. Ada pula yang mempengaruhinya adalah jumlah pendapatan
tiap bulan individu yang berbeda-beda. Oleh karena itulah mengelola pendapatan
merupakan hal yang sangat penting.

Di sini,
saya akan membagi pendapatan dengan sederhana. Maksudnya, saya akan memberikan
gambaran bagaimana gaji yang sedikit atau banyak itu bisa kita bagi sesuai
prioritasnya. Saya tidak memberikan nilai kisaran berapa persen pembagiannya,
karena tentu kebutuhan masing-masing orang akan berbeda-beda.

Bagaimanakah
Mengelola Pendapatan yang Baik?

Untuk bisa
mengatur keuangan dengan baik, kita perlu tau prioritas-prioritas pembagiannya. 

Prioritas paling utama adalah untuk menafkahi keluarga terlebih dahulu. Terutama
bagi laki-laki, karena menafkahi keluarga adalah wajib hukumnya. Jangan kita
lupa untuk memberi nafkah bagi anak istri kita dan malah mementingkan hal
lainnya. Nafkah keluarga tersebut meliputi nafkah istri untuk urusah dapur,
biaya sekolah anak-anak, tagihan listrik atau air, yang jelas kebutuhan primer
terlebih dahulu. Baru jika sudah terpenuhi kebutuhan primer, bisa menuju ke
kebutuhan sekunder.

Bagi
teman-teman yang belum berkeluarga, bisa untuk dirinya endiri. Atau, jika
memiliki orang tua yang sangat membutuhkan, bisa dibagi kepada orang tua.
Jangan gunakan hanya untuk hal yang tidak bermanfaat

Baca Juga: Cara Dapat Uang dari Internet

Prioritas
selanjutnya adalah membayar hutang
. Hutang merupakan uatu kewajiban yang mungkin
kadang orang lupa untuk segera melunasinya. Karena kita tahu bahwa hutang akan
dibawa mati. Prioritaskan hutang-hutang RIBA untuk segera dilunasi, seperti
cicilan pinjaman Bank, cicilan kredit kendaraan, atau riba yang lainnya. Hutang
riba dapat diidentifikasi jika kita mengembalikannya lebih dari yang kita
pinjam, sekecil apapun itu.

Baru
Selanjutnya, jika ada sisa setelah yang wajib bisa ditabung atau untuk
bersedekah.
Atau bisa untuk keperluan lain yang di luar kebutuhan primer.
Namun, saya tetap menyarankan ada sebagian penghasilan yang ditabung. Karena,
kita tidak tahu bagaimana kedepannya, apakah kita akan mendapatkan penghasilan
yang lebih atau kurang. Karena saya pernah mengalami ketika awal-awal masuk
dunia kerja dari rumah, saya lupa menyisihkan sebagian untuk ditabung dan malah
dihabiskan seluruhnya. Apalagi posisi saya sudah berkeluarga, tapi belum
memiliki anak. Ketika masuk bulan berikutnya, ternyata pendapatan sedang
menurun drastis, jadi benar-benar harus ekstra mengirit, karena saat itu saya
lupa menyisihkan sebagian tabungan.

Nah, satu
hal yang tidak boleh dilupakan adalah membayar zakat mal jika simpanan mencapai
nisab
bertahan dalam satu tahun. Atau, jika tabungan kita sudah mencapai setara
85 gram emas, kita wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5%. Oh ya, saya di sini
mengambil pendapat bahwa zakat yang dikeluarkan adalah zakat harta, bukan zakat
penghasilan. Saya menghargai jika teman-teman mengambil pendapat adanya zakat
pendapatan, jadi tidak perlu diperdebatkan.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Freelancer dari Rumah

Penutup

Demikianlah
cara mengatur pendapatan kita sebagai pekerja online dari rumah. Sebenarnya,
ini adalah rangkuman dari video kajian oleh ustad Muhammad Abduh Tuasikal, dari
Gunungkidul, Yogyakarta, yang berjudul Cara Mengatur Gaji Bulanan Menurut
Syariat.
Karena, ketika saya menontonnya, saya jadi merasa pernah melakukan
kesalahan dalam mambagi penghasilan dan ilmu dari video ini perlu dibagikan.
Meskipun ini menurut Syariat Islam, tapi tentu juga relevan bagi siapa saja,
karena Islam adalah Rahmat bagi seluruh alam.

Jangan lupa
baca artikel lainnya, hanya di AwResume