15+ Ide Usaha Rumahan – Macam-macam Pekerjaan Offline dari Rumah (Terbaru 2023)

15+ Ide Usaha Rumahan – Macam-macam Pekerjaan Offline dari Rumah – Assalamu’alaikum,
selamat datang di AwResume. Dalam artikel kali ini, saya akan membahas mengenai
macam-macam Pekerjaan Offline yang bisa dilakukan di rumah. Dengan kata lain, Ide
Usaha Rumahan Apa Saja yang Bisa Dilakukan di Rumah. Kenapa saya menulis ini?
Karena tidak semua pekerjaan online saja yang dapat teman-teman lakukan di
rumah.

Mungkin
saja, teman-teman lebih tertarik melakukan usaha rumahan secara offline (luring) daripada usaha online. Atau ingin membuka usaha sampingan
lain di rumah. Semua tergantung teman-teman.

Daftar Isi

Nah,
sekarang, apa saja sih kelebihan punya usaha offline dari rumah?

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Bekerja dari Rumah

Ide Usaha Rumahan
Ilustrasi Usaha Rumahan

Kelebihan
Menjalankan Usaha Offline di Rumah

Masing-masing
usaha memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, baik itu pekerjaan
online atau offline.

Jika dalam
pekerjaan online kita memerlukan gawai (gadget)
sebagai penunjang pekerjaan, yang mungkin harganya cukup mahal, jika dalam
pekerjaan offline teman-teman tidak
selalu bergantung pada gawai.

Lebih
bersosialisasi dengan orang lain.
Karena, jika mengerjakan usaha offline, teman-teman akan berhadapan langsung
dengan orang lain, baik itu pelanggan teman-teman, atau klien teman-teman.
Tidak hanya chat melalui internet
saja.

Tidak
dicurigai tetangga.
Seperti yang saya katakan di artikel Kelebihan dan
Kekurangan Bekerja di Rumah, bahwa mungkin saja tetangga bisa heran bahkan
curiga kenapa bisa berpenghasilan padahal tidak kerja ke luar, namun, jika
membuka usaha offline tentu
teman-teman akan membuat usaha teman-teman terlihat oleh orang lain. Jadi,
insyaAllah, tidak akan dikira ngepet atau melihara tuyul. Hehe.

Bisa
membuka usaha apa saja sesuai kelebihan dan kemampuan teman-teman.

Tidak
terikat oleh kontrak kerja.
Sehingga, teman-teman bisa membuka usaha kapanpun
teman-teman mau. Bahkan bisa istirahat kapanpun di sela-sela pekerjaan.

Teman-teman
adalah BOSnya.
Ya, karena umumnya usaha offline
adalah usaha yang dikerjakan mandiri, teman-teman akan menjadi bos bagi
diri sendiri. Bahkan, bisa menjadi bos bagi karyawan teman-teman, jika
memerlukan karyawan ketika sudah mulai repot dalam usahanya.

Itu beberapa
kelebihan yang bisa teman-teman rasakan ketika membuka usaha secara offline di rumah. Mungkin masih banyak kelebihan
lainnya yang nanti akan teman-teman rasakan setelah menjalankannya.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Berjualan Online dari Rumah

Kekurangan
Menjalankan Usaha Offline di Rumah

Selain
kelebihan-kelebihan yang saya sebutkan, ada juga kekurangan yang mungkin akan
teman-teman rasakan setelah menjalankan pekerjaan ini.

Modal. Untuk
membuka usaha offline tentu
memerlukan modal untuk membeli perlengkapan penunjang. Besar kecilnya modal
bergantung usaha yang akan teman-teman jalani.

Kadang ada
yang memandang sebelah mata.
Mungkin agak menjengkelkan, tapi dalam hati orang
lain mungkin saja ada hasad seperti ini. Apalagi jika teman-teman tamatan
universitas, apalagi yang terkenal. Bisa saja ada yang ngomongin teman-teman di
belakang, biasanya keluarga yang lebih tua. Tapi, saya harap jangan sekali-kali
ada pikiran seperti itu kepada siapapun. Jalani saja sepenuh hati, insyaAllah,
Allah yang Maha Pemberi Rezeki yang memberi rezeki kepada kita. Bahkan, jika
teman-teman mendengar secara langsung, sama sekali jangan di ambil hati.
Nikmati prosesnya dan tawakkal. Serahkan semua pada Yang Memberikan Rezeki.

Pendapatan
tidak menentu.
Ya, mungkin ini akan menjadi pertimbangan di awal. Memang, di
awal pendapatan kita mungkin belum seberapa. Tapi, jika ditekuni terus,
InsyaAllah teman-teman bisa mendapatkan pola dan mempelajari kesalahannya untuk
memperbaiki yang kurang. Serahkan kepada Sang Pemberi Rezeki.

Itu saja
mungkin kekurangan memiliki usaha dari rumah menurut saya. Mungkin teman-teman
akan menemukan kekurangan lainnya. Tapi, jangan menyerah dan tetap tekuni usaha
teman-teman.

Nah,
sekarang, apa saja ide usaha offline yang
bisa teman-teman lakukan?

ide usaha di rumah
Ilustrasi Bengkel di Rumah

Ide Usaha
Offline dari Rumah

Jualan
Makanan.
Teman-teman bisa memulai usaha jualan makanan dari rumah saja. Bisa
membuka warung makan seperti warteg (apalagi jika rumah teman-teman dekat
dengan kampus, area kos-kosan, atau perkantoran, jika teman-teman bisa
memberikan harga yang murah, insyaAllah jualan teman-teman bisa laris), menjual
bubur pada pagi hari, atau menjual makanan kecil dan jajanan pasar pagi hari.
Bahkan, teman-teman bisa membuaka katering dan memerima pesanan makanan. Bisa
juga, ketika menjelang Idul Fitri teman-teman memuka usaha menjual kue-kue
lebaran.

Baca Juga: 15+ Cara Dapat Uang dari Internet

Membuka
bengkel.
Bisa berupa bengkel mobil, motor, sepeda, atau bengkel mesin. Semua
tergantung keahlian teman-teman.

Membuka
jasa servis.
Jika teman-teman memiliki keahlian di bidang elektronik, komputer,
atau smartphone, teman-teman bisa membuka jasa servis dari rumah. Misalnya,
teman-teman bisa membuka jasa install ulang komputer, jasa memperbaiki handphone bootloop, jasa flashing handphone, memperbaiki alat
elektronik rumah tangga, dan lainnya.

Membuka
konter pulsa dan kuota handphone.
Usaha
ini bisa menjadi alternatif usaha teman-teman dari rumah. Di zaman sekarang,
kuota merupakan hal yang vital dan sangat dibutuhkan semua orang. Manfaatkan
peluang ini untuk mendulang uang.

Membuka
warung atau toko kelontong.
Membuka warung atau toko merupakan salah satu usaha
rumahan yang populer juga. Jika membuka toko memerlukan modal yang cukup besar,
teman-teman bisa memulainya dengan membuka warung kecil-kecilan.

Membuka
swalayan.
Jika teman-teman memiliki modal yang banyak dan lahan atau ruang
kosong yang cukup besar di rumah, teman-teman bisa membuka swalayan atau
minimarket di rumah.

Berjualan
pakaian.
Seperti ide berjualan lainnya, berjualan pakaian bisa menjadi
inspirasi teman-teman untuk berjualan di rumah. Teman-teman bisa menjual
pakaian musiman kepada tetangga, misal baju muslim ketika mendekati hari raya
idul fitri, pakaian bayi, atau pakaian umum yang mungkin dicari banyak orang.

Menjual
kerajinan.
Contoh kerajinan yang bisa dibuat dari rumah di antaranya batik
tulis, bros, bunga plastik, perhiasan dari manik-manik, tas dari plastik bekas
yang dirangkai, anyaman, atau masih banyak lagi kerajinan yang bisa teman-teman
buat. Semua sesuai keahlian dan kreativitas teman-teman sendiri.

Menjahit.
Teman-teman yang memiliki keahlian menjahit juga bisa membuka jasa jahit di
rumah. Atau, jika sedang tidak ada orderan, teman-teman bisa membuat barang
jahitan kecil-kecilan yang bisa dijual seperti masker, tas dari kain perca,
kerajinan jahit dari kain perca, daster, celana-celana oblong, atau apa saja
yang bisa teman-teman buat dan ditawarkan ke kawan atau tetangga.

Jual beli handphone atau laptop. Teman-teman juga
bisa melakukan bisnis jual beli handphone
atau laptop bekas. Teman-teman bisa mencari handphone atau laptop bekas dan menawarnya dengan harga murah, lalu
menjualnya kembali dengan memberi sedikit margin keuntungan.

Jual beli
elektronik bekas.
Sama seperti jual hanphone
dan laptop bekas, teman-teman bisa membeli barang elektronik lain dan
menjualnya kembali dengan mengambil keuntungan. Biasanya, barang elektronik
yang sering dijual seperti ini adalah kulkas.

Jual beli
kendaraan.
Sistemnya juga sama seperti jual beli elektronik, teman-teman
membeli dan menjualnya kembali. Namun, barang yang diperjualbelikan adalah
kendaraan bermotor, atau bisa juga sepeda.

Membuka
jasa makelar tanah atau properti.
Jika teman-teman memiliki banyak relasi,
teman-teman juga bisa membuka jasa makelar dengan membuat kantornya di rumah
sendiri.

Bagi
teman-teman yang berprofesi sebagai dokter atau bidan, teman-teman bisa membuka
praktek di rumah sendiri.
Yang jelas, teman-teman sudah memiliki izin resmi
untuk membuka praktek.

Membuka
jasa konsultan hukum.
Bagi teman-teman lulusan hukum yang memiliki keahlian di
bidang ini, tentu bisa juga membuka kantor jasa konsultan hukum di rumah
sendiri.

Menulis
buku.
Menulis buku juga bisa menjadi salah satu contoh pekerjaan yang bisa
dilakukan secara offline. Ketika
sudah selesai, bisa teman-teman cetak ke percetakan dan dijual ke toko buku.

Penutup

Demikian
Ide Usaha Offline dari Rumah versi
saya. Sebenarnya mungkin masih banyak ide usaha lain yang bisa teman-teman
lakukan, sesuai dengan keahlian teman-teman masing-masing. Saran saya, tetap manfaatkan promosi secara online untuk mengembangkan usaha teman-teman dan menjangkau calon customer yang lebih luas.

Semoga
tulisan ini bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi teman-teman semua.
Jangan lupa baca artikel lainnya tentang pekerjaan dari rumah, hanya di
AwResume.